Dipublikasikan pada 23 September 2024
Ketika kita bicara tentang bulking, fokus utama pasti adalah menambah massa otot. Tapi, apakah kardio juga penting saat menjalani fase bulking? Banyak orang berpikir bahwa kardio bisa mengganggu proses penambahan otot karena membakar kalori yang dibutuhkan untuk surplus kalori. Namun, apakah itu benar?
Mari kita jelajahi lebih lanjut mengenai peran kardio saat bulking, apakah kamu harus melakukannya, dan bagaimana cara mengintegrasikannya dengan bijak ke dalam rutinitas tanpa kehilangan otot yang sudah susah payah kamu bangun.
Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa kardio tidak selalu menjadi musuh saat bulking. Faktanya, kardio memiliki banyak manfaat, terutama dalam menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi, jika kamu khawatir bahwa kardio akan menghalangi penambahan massa otot, itu tergantung pada bagaimana kamu melakukannya.
Berikut beberapa manfaat kardio saat bulking:
Kamu tidak perlu melakukan kardio sebanyak saat cutting, tetapi beberapa sesi kardio ringan hingga moderat dalam seminggu bisa memberikan manfaat. Idealnya, kamu bisa melakukan kardio 2-3 kali seminggu selama 20-30 menit. Kardio dengan intensitas rendah hingga sedang lebih disarankan, seperti berjalan, jogging ringan, atau bersepeda.
Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan kardio tidak menghambat penambahan massa ototmu:
Tidak semua jenis kardio memiliki efek yang sama pada bulking. Kardio intensitas tinggi seperti HIIT (High-Intensity Interval Training) dapat menguras tenaga lebih banyak dan berpotensi memecah massa otot jika dilakukan terlalu sering. Untuk fase bulking, pilihlah kardio intensitas rendah atau sedang seperti berjalan, bersepeda, atau berenang santai.
Jadi, perlukah kardio saat bulking? Jawabannya, ya, tapi dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan. Kardio ringan dapat membantu kamu tetap bugar, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah penambahan lemak berlebih selama bulking. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara latihan kekuatan dan kardio, serta memastikan kamu tetap makan cukup untuk mendukung proses bulking.
Jadi, jangan takut memasukkan kardio ke dalam rutinitas bulking kamu. Tetap konsisten, makan dengan cukup, dan lakukan latihan dengan bijak!
Artikel ini dibantu oleh AI dan telah ditinjau oleh penulis manusia.